Selasa, 25 Maret 2014

Al Jannah (Surga)

Kita pasti sering mendengar tentang surga dan neraka. Jika kita mengaku sebagai seorang muslim, seorang yang menganut ajaran islam, dan menyebut bahwa kita merupakan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah maka kita harus yakin dan percaya bahwa surga dan neraka itu ada, dan kekal.
“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya..” (QS. Al-Baqarah : 24-25).
“Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (As-Sajdah: 17)

Al Jannah (Surga) itu Kenikmatan dan Keindahan yang Belum Pernah Terbesit dalam Benak dan Pikiran Kita
Sungguh surga itu merupakan hal yang gaib, dan kita tidak bisa melihatnya ketika di dunia, tetapi Allah Ta’ala menggambarkan kenikmatan dan keindahan surga dalam berbagai macam cara, dan dari sabda-sabda Nabi Muhammad SAW kita juga bisa mengetahui tentang gambaran Surga. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah An-Nisa' : 77 yang artinya : "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun." Dan Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Tempat cemeti di dalam surga lebih baik dari dunia dan seisinya”. (HR. Bukhari)
Surga-Nya Allah Ta’ala sungguh teramat luas, Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pohon yang jika seorang berkendaraan  berkeliling dibawah naungannya selama seratus tahun, niscaya belum juga selesai mengelilinginya.” (HR. Bukhari).
Berikut ini merupakan gambaran-gambaran lain tentang surga-Nya Allah Ta’ala :
1.    Bangunan-Bangunan dan Pintu-Pintu Surga
Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi” (QS. Az-Zumar : 20)
Dari Abu Musa Al Asy’ari, dari Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya bagi orang-orang mukmin di dalam surga disediakan kemah yang terbuat dari mutiara yang besar dan berlubang, panjangnya 60 mil, di dalamnya tinggal keluarganya, di sekelilingnya tinggal pula orang mukmin lainnya namun mereka tidak saling melihat satu sama lain.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
2.    Makanan dan Minuman Penghuni Surga
Dalam Surah Al-Waqi'ah : 20 - 21 yang artinya : "Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."
“Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (Ath-Thur: 22)
“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari piala (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Insan : 5-6).
“Suguhan apakah yang diberikan kepada penduduk jannah ketika memasukinya?” Beliau menjawab, “Bagian terlezat dari hati ikan.” Si Yahudi bertanya lagi, “Hidangan apakah yang diberikan setelahnya?” Rasul menjawab, “Disembelihkan untuk mereka sapi jannah yang mencari makan di tepi-tepi jannah.” Si Yahudi berkata, “Apakah minuman mereka?” “Dari mata air bernama Salsabil.” (HR. Muslim)
3.    Nikmat dan Keindahan Lainnya
a.   Penduduk surga makan dan minum tanpa harus kencing dan buang air besar. Hanyalah sendawa dan keringat yang lebih harum dari misik.
“Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah al-hurul ‘in (bidadari-bidadari bermata jeli), dengan perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)
b.    Bejana-bejana yang mereka gunakan terbuat dari emas dan perak.
“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala-piala, serta di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (Az-Zukhruf: 71)
c.     Bidadari yang masih muda, belia (perawan), dan sebaya umurnya
”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya." (An Naba' : 31-33).
Pada surah yang lain, QS Al-Waqi’ah ayat 35-37 menyebutkan : “Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan, yang penuh dengan cinta dan sebaya umurnya.”
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam juga bersabda : "Jika wanita penghuni surga turun ke dunia ini, tentu antara langit dan bumi ini akan bersinar, dan bau harumnya akan bersenar memenuhinya dan mahkota di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari)
d.    Surga memiliki sungai-sungai yang sangat indah
“… Di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka….” (QS. Muhammad : 15)
e.     Surga memiliki istana dan kerajaan yang sangat besar
“Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (Al-Insan: 20)

Sesungguhnya semua kenikmatan tersebut merupakan pemberian Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan shaleh yang bersifat kekal abadi. Dalam firman Allah : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.” (Al-Bayyinah: 7—8)

Lalu, Siapa yang tidak percaya kalau surga itu ada dan kekal?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar