Kita pasti sering mendengar
tentang surga dan neraka. Jika kita mengaku sebagai seorang muslim, seorang
yang menganut ajaran islam, dan menyebut bahwa kita merupakan Ahlus Sunnah Wal
Jama’ah maka kita harus yakin dan percaya bahwa surga dan neraka itu ada, dan
kekal.
“Peliharalah
dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi
orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman
dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya..” (QS. Al-Baqarah : 24-25).
“Seorang
pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam
nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah
mereka kerjakan.” (As-Sajdah: 17)
Al
Jannah (Surga) itu Kenikmatan dan Keindahan yang Belum Pernah Terbesit dalam
Benak dan Pikiran Kita
Sungguh surga itu merupakan hal yang gaib, dan kita
tidak bisa melihatnya ketika di dunia, tetapi Allah Ta’ala menggambarkan
kenikmatan dan keindahan surga dalam berbagai macam cara,
dan dari sabda-sabda Nabi Muhammad SAW kita juga bisa mengetahui tentang
gambaran Surga. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah An-Nisa' : 77 yang artinya :
"Kesenangan di dunia ini hanya
sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa dan kamu
tidak akan dianiaya sedikitpun." Dan Rasulullah shallallaahu alaihi wa
sallam bersabda, “Tempat cemeti di dalam
surga lebih baik dari dunia dan seisinya”. (HR. Bukhari)
Surga-Nya Allah Ta’ala sungguh
teramat luas, Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah
pohon yang jika seorang berkendaraan berkeliling
dibawah naungannya selama seratus tahun, niscaya belum juga selesai
mengelilinginya.” (HR. Bukhari).
Berikut ini merupakan
gambaran-gambaran lain tentang surga-Nya Allah Ta’ala :
1.
Bangunan-Bangunan dan Pintu-Pintu Surga
Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula
tempat-tempat yang tinggi” (QS. Az-Zumar : 20)
Dari Abu
Musa Al Asy’ari, dari Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya bagi orang-orang mukmin di
dalam surga disediakan kemah yang terbuat dari mutiara yang besar dan
berlubang, panjangnya 60 mil, di dalamnya tinggal keluarganya, di sekelilingnya
tinggal pula orang mukmin lainnya namun mereka tidak saling melihat satu sama
lain.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
2.
Makanan dan
Minuman Penghuni Surga
Dalam Surah
Al-Waqi'ah : 20 - 21 yang artinya : "Dan
buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka
inginkan."
“Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan
dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (Ath-Thur: 22)
“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat
kebajikan minum dari piala (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,
(yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang
mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Insan : 5-6).
“Suguhan apakah yang diberikan kepada
penduduk jannah ketika memasukinya?” Beliau menjawab, “Bagian terlezat dari
hati ikan.” Si Yahudi bertanya lagi, “Hidangan apakah yang diberikan
setelahnya?” Rasul menjawab, “Disembelihkan untuk mereka sapi jannah yang
mencari makan di tepi-tepi jannah.” Si Yahudi berkata, “Apakah minuman mereka?”
“Dari mata air bernama Salsabil.”
(HR. Muslim)
3.
Nikmat dan
Keindahan Lainnya
a. Penduduk surga
makan dan minum tanpa harus kencing dan buang air besar. Hanyalah sendawa dan
keringat yang lebih harum dari misik.
“Mereka tidak buang air kecil, tidak buang
air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka
dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka adalah al-aluwwah
(kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah al-hurul ‘in (bidadari-bidadari
bermata jeli), dengan perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam,
setinggi enam puluh hasta.” (HR.
Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)
b.
Bejana-bejana
yang mereka gunakan terbuat dari emas dan perak.
“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari
emas dan piala-piala, serta di dalam surga itu terdapat segala apa yang
diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (Az-Zukhruf: 71)
c.
Bidadari
yang masih muda, belia (perawan), dan sebaya umurnya
”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa
mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis
remaja yang sebaya." (An Naba' :
31-33).
Pada surah
yang lain, QS Al-Waqi’ah ayat 35-37 menyebutkan : “Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, lalu
Kami jadikan mereka perawan-perawan, yang penuh dengan cinta dan sebaya
umurnya.”
Rasulullah
shallallaahu alaihi wa sallam juga bersabda : "Jika wanita penghuni surga turun ke dunia ini, tentu antara
langit dan bumi ini akan bersinar, dan bau harumnya akan bersenar memenuhinya
dan mahkota di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR.
Bukhari)
d.
Surga
memiliki sungai-sungai yang sangat indah
“… Di dalamnya ada sungai-sungai dari air
yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada
berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi
peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di
dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka….” (QS. Muhammad : 15)
e.
Surga
memiliki istana dan kerajaan yang sangat besar
“Dan apabila kamu melihat di sana (surga),
niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (Al-Insan: 20)
Sesungguhnya semua kenikmatan
tersebut merupakan pemberian Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang beriman
dan shaleh yang bersifat kekal abadi. Dalam firman Allah : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah
surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.
Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.” (Al-Bayyinah:
7—8)
Lalu, Siapa yang tidak percaya
kalau surga itu ada dan kekal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar