Senin, 24 Maret 2014

IMAN (1)

Pengertian Iman dan Cabang-Cabangnya

Abu Hurairah r.a. berkata : “Pada suatu hari ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam duduk bersama sahabat, tiba-tiba seseorang dating dan bertanya : “Apakah iman itu?”, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “iman ialah percaya pada Allah, malaikat-Nya, dihadapkan-Nya, pada Nabi utusan-Nya, dan percaya pada hari berbangkit dari kubur.”, Lalu ditanya lagi : “Apakah Islam itu?”, Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam : “Islam ialah menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan mendirikan shalat.”, Lalu orang itu bertanya lagi : “Apakah ihsan itu?”, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Ihsan ialah menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, maka jika engkau tidak melihat-Nya, ketahuilah bahwa Allah melihatmu.” Lalu bertanya lagi : “Kapankah hari kiamat?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam : “Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya, tetapi aku akan menceritakan kepadamu beberapa tanda-tanda akan tibanya hari kiamat, yaitu jika hamba sahaya telah melahirkan majikannya, dan jika penggembala unta dan ternak yang lainnya telah berlomba-lomba membangun gedung-gedung, termasuk dalam hal lima perkara yang tidak diketahui kecuali hanya oleh Allah, yang tersebut dalam ayat : “Sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui, kapan hari kiamat, dan Dia pula yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang di dalam rahim ibu, dan tiada seorang pun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, dan tidak seorang pun yang mengetahui di manakah ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui sedalam-dalamnya.” Kemudian orang itu pergi. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh sahabat : “Datangkan kembali orang itu!” Tetapi sahabat tidak melihat jejak orang tersebut. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Dia adalah Malaikat Jibril yang datang untuk mengajarkan agama kepada manusia.”” (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar